JAKARTA - Masa kerja para menteri di Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada pekan ini atau tepatnya 20 Oktober mendatang.
Terdapat nama-nama yang bakal lanjut di periode 2024-2029 dan ada pula yang dipastikan berakhir. Salah satunya Basuki Hadimuljono.
Basuki mengatakan, ini merupakan momen yang berat bagi dirinya.
Terlebih, dia telah menduduki posisi sebagai Menteri PUPR selama 10 tahun sejak 2014 sampai dengan 2024 ini.
Dengan suara yang tak gentar, Basuki mengutarakan isi hatinya pada sore terakhirnya di Kantor Kementerian PUPR.
"Memang 2-3 hari ini sangat sulit bagi saya untuk melaluinya. Tapi, memang saya tahu ini harus saya hadapi. Karena ada pertemuan pasti ada perpisahan," ujar Basuki dalam agenda Media Gathering Capaian 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur PUPR di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 18 Oktober.
"Ada mulai, ada akhirnya. Saat inilah mungkin ini sore-sore terakhir kami ketemu di halaman PUPR ini," sambungnya.
Pria kelahiran 5 November 1954 itu bilang, meski ini menjadi sore hari yang sendu untuknya, namun dia tidak ingin menganggapnya sebagai kunjungan terakhir ke Kampus PUPR, sebutan akrab dia untuk kantornya.
"Tapi saya tidak ingin juga mengeluarkan hal yang terakhir. Saya ingin sebagai rakyat biasa nanti. Kalau mengurus tentang PUPR, saya juga masih bisa mengurus PUPR," katanya.
Di saat-saat terakhir dirinya menjabat, tak lupa Basuki menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para awak media sekaligus insan PUPR selama dirinya menjabat.
BACA JUGA:
Dia juga turut menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
"Ini kami tinggal menghitung jam untuk menuju kabinet baru. Jadi, saya ingin mengucapkan terima kasih pada rekan-rekan media. Tidak ada (lagi) yang siap-siap menunggu saya di situ (doorstop jumatan)," ucapnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya bagi mereka yang berada di sini dan mohon maaf, ya, untuk kesalahan selama interaksi kami. Saya berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan," tutur Basuki.
Adapun pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024 atau tinggal dua hari lagi.
Nantinya, pemerintahan akan dilanjutkan di bawah era Presiden Terpilih Prabowo Subianto.