JAKARTA - Pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera berakhir dalam dua hari ke depan. Seiring dengan itu, jabatan para menteri Kabinet Indonesia Maju pun juga akan berakhir.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan sejumlah pesan dan pekerjaan rumah atau PR yang akan dijalankan menteri perdagangan era pemerintahan Prabowo Subianto.
Pria yang akrab disapa Zulhas, menteri yang baru harus bekerja keras dan menjalin kerja sama dalam melakukan terobosan-terobosan baru. Menurut dia, hal ini dilakukan agar target pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat tercapai.
“Target predisen terpilih 8 persen, itu mesti kerja keras. Kerja sama melakukan terobosan-terobosan baru,” ucapnya kepada wartawan, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat, 18 Oktober.
Tak hanya itu, Zulhas juga mengingatkan ada PR yang juga harus dikerja mendag era Prabowo yakni terkait isu perjanjian perdagangan. Salah satunya yang perlu dipercapat yakni perundingan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Seperti diketahui, perundingan IEU-CEPA ini sudah memasuki putaran ke-19 sejak 18 Juli 2026 silam. Artinya, perundingan ini sudah berlangsung selama 9 tahun.
BACA JUGA:
“Perjanjian dagang itu agar kita bebas dari tarif. Jadi kalau perjanjian dagang itu untuk menghilangkan hambatan perdagangan yang sekarang banyak. IEU-CEPA oleh pemerintahan baru, oleh mendag berikutnya,” ujarnya.
Zulhas mengatakan perundingan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA) ini sedikit terhambat karena di Eropa sendiri saat ini juga sedang berlangsung pergantian pemerintahan.
“(Kenapa terhambat) di sana juga pemeirntahan baru, di EU juga lagi pemerintahan baru bentar lagi,” jelasnya.