JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku selama menjabat sebagai anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi), dirinya tidak pernah didiamkan alias dicuekin oleh Jokowi.
Budi bilang, Jokowi bukan tipe pemimpin yang meledak-ledak dalam menegur bawahannya.
Sebaliknya, dia bilang, bentuk Jokowi menunjukkan kemarahannya dengan mendiamkan seseorang yang membuatnya kesal.
“Tapi, saya beruntung. Kalau marah tuh, Pak Jokowi tuh diam. Saya enggak pernah didiemin. Jadi bersyukur. Kalau didiemin tandanya marah,” ujarnya dalam acara Capaian Kinerja Sektor Transportasi selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, di Kemenhub, Jakarta, Selasa, 1 Oktober.
Berbeda dengan Jokowi, Budi mengaku, punya dua cara dalam menegur bawahannya di Kementerian Perhubungan.
Dia bilang, dirinya juga kadang-kadang mendiamkan bawahannya sebagai bentuk menunjukkan tegurannya.
“Tapi, kalau di sini saya kombinasi. Kadang-kadang saya diemin, kadang-kadang saya maki-maki. Orang Sumatera soalnya,” tuturnya.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, Budi Karya Sumadi menjabat sebagai Menteri Perhubungan selama dua periode atau 8 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi.
Budi Karya pertama kali diangkat sebagai Menteri Perhubungan pada 27 Juli 2016 menggantikan Ignasius Jonan pada pemerintahan Jokowo-Jusuf Kalla. Kemudian, Budi kembali ditunjuk menjadi Menteri Perhubungan pada 2019 hingga saat ini di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.