JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di penggilingan mengalami penurunan selama Maret 2021. Penurunan terjadi pada semua kualitas baik premium maupun medium jika dibandingkan dengan Maret 2020.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.607 per kilogram (kg), turun sebesar 1,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.154 per kg atau turun 2,48 persen.
Sementara, kata Setianto, untuk rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.742 per kg atau turun sebesar 4,42 persen.
"Dibandingkan dengan Maret 2020, rata-rata harga beras di penggilingan pada Maret 2021 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,72 persen, 6,85 persen, dan 7,60 persen," katanya dalam konferensi pers secara virtual, di Jakarta, Kamis, 1 April.
Kemudian, kata Setianto, selama Maret, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani adalah Rp4.385 per kg atau turun 7,85 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.481 per kg atau turun 7,86 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
BACA JUGA:
Sedangkan, selama bulan Maret rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp5.214 per kg atau turun 1,99 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.331 per kg atau turun 1,85 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.043 per kg atau turun 6,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.138 per kg atau turun 6,95 persen.
Setianto mengatakan jika dibandingkan Maret tahun lalu, rata-rata harga gabah pada Maret 2021 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 11,17 persen, 9,57 persen, dan 11,86 persen.
"Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Maret 2021 dibandingkan dengan Maret tahun 2020 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 10,92 persen, 9,46 persen, dan 11,44 persen," tuturnya.