Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan terdapat beberapa tantangan dalam meningkatkan digitalisasi daerah, salah satunya yaitu kinerja perbankan daerah yang harus ditingkatkan agar kontribusi terhadap perekonomian dapat maksimal.

“Pada level di daerah bagaimana peran perbankan termasuk perbankan di daerah juga perlu terus ditingkatkan agar meningkatkan kapasitas dalam pelayanan ekonomi dan keuangan daerah,” ujarnya dalam acara Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Hotel Indonesia Kempinski, Senin, 23 September.

Selain itu, Perry menyampaikan terdapat tantangan demografi yang perlu diatasi dalam mempercepat digitalisasi daerah yakni penciptaan lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan industri.

Menurut Perry, ke depannya pemerintah perlu menciptakan lapangan kerja untuk dapat menampung 70 persen dari demografi yang merupakan generasi milenial untuk dapat bekerja sehingga dapat terhindar dari middle income trap.

Selain itu, Perry menyampaikan berbagai perkembangan demografi yang akan timbul perlu dicermati agar penduduk usia muda dapat dioptimalkan.

Perry menyampaikan tantangan berikutnya yakni antara keseimbangan inovasi teknologi dengan risiko yang timbul, di mana pesatnya perkembangan digital perlu direspons dengan manajemen risiko siber dan perlindungan data pribadi yang optimal.

“Oleh karena itu untuk menjawab tantangan ini transformasi digital baik di pusat maupun di daerah perlu harus kita sinergikan,” pungkasnya.