Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku sudah diajak diskusi bareng Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Namun, Basuki mengaku pembicaraannya tidak mengenai masuknya atau tidaknya dia dalam kabinet Pemerintahan Prabowo.

Hanya saja, dia berbicara mengenai keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kementerian PUPR.

"Diskusinya cuman keberlanjutan Kementerian PUPR dan IKN," ujar Basuki di Gedung DPR RI, Jakarta, ditulis Kamis, 19 September.

Menurut Basuki, penunjukan dirinya sebagai menteri lagi merupakan kewenangan Prabowo selaku Presiden terpilih RI periode 2024-2029.

Basuki pun menyerahkan masuk atau tidaknya dia dalam bursa kabinet kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Terserah. Itu hak prerogatif beliau, kan," imbuhnya.

Berdasarkan catatan VOI, Basuki mengatakan bahwa dirinya akan segera purnatugas sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Oktober 2024 mendatang.

Diketahui, ia sudah menjabat sebagai Menteri PUPR selama satu dekade di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Awak media pun sempat menanyakan kepada Basuki apa yang akan dilakukannya usai tak lagi menjabat sebagai Menteri PUPR.

Dia pun langsung tertawa mendengar hal tersebut.

"Ya, nanti saya, kan, bisa ngajar," ujar Basuki sembari tertawa saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September.