INDRAMAYU - Perbincangan mengenai susu ikan mencuat setelah produk tersebut digadang-gadang menjadi alternatif susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ternyata, susu ikan sudah sejak satu tahun yang lalu diproduksi di Indonesia, yakni sejak 16 Agustus 2023 oleh PT Berikan Bahari Indonesia.
Perusahaan tersebut memproduksi hidrolisat protein ikan (HPI) yang kemudian diolah menjadi produk susu bubuk.
CEO PT Berikan Teknologi Indonesia Yogi Aribawa Krisna mengungkapkan, pada dasarnya teknologi HPI sudah berkembang lama di dunia, namun baru Indonesia yang mengolah protein ikan menjadi susu bubuk dalam skala industri.
"Kami yang menjadi pionir lah, ya, untuk bisa mengembangkan ini menjadi skala industri," kata dia dalam konferensi pers di Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 18 September.
Yogi menambahkan, produk HPI tak hanya dari ikan saja, tetapi ada dari bahan baku lain, misalnya kedelai.
Namun, dia menilai bahwa teknologi tersebut belum terlalu berkembang di Indonesia.
Pada dasarnya, kata Yogi, produksi minuman berprotein dari ikan memang sudah banyak beredar di dunia, namun untuk terminologi susu ikan sendiri memang baru ada di Tanah Air.
"Lalu apakah susu ikan pertama di dunia? Mungkin terminologi susu ikannya betul, ya, tapi kalau untuk minuman berprotein dari ikan sebenarnya di dunia juga sudah ada. Ya, memang tadi kami bicara mengenai terminologi bahasanya," ungkap dia.
BACA JUGA:
Dia memaparkan, proses produksi susu ikan di pabriknya yakni kuncinya melalui enzimatis alias memutus rantai protein menjadi rantai yang lebih pendek atau peptida. Sehingga, disebut sebagai hidrolisat.
"Setelah itu, dia jadi liquid ini juga bisa langsung sebenarnya dikonsumsi. Tapi, juga ada yang kami larikan dalam bentuk powder sehingga hasil finish produknya menjadi bahan dasar untuk pembuatan susu ikan," jelasnya.