Bagikan:

YOGYAKARTA - Susu ikan disebut-sebut akan menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kabar ini kemudian membuat banyak orang membicarakan soal kandungan dan keunggulan susu ikan. Lantas susu ikan terbuat dari apa?

Program MGB merupakan salah satu janji kampanye Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Wacana penggunaan susu ikan diangkat lantaran kebutuhan susu sapi di dalam negeri hampir 80% bergantung dari impor. 

Jika susu ikan bisa diproduksi secara massal di Indonesia, produk ini diharapkan bisa sebagai salah satu pengganti susu sapi untuk program MBG. Lantas apa itu susu ikan dan dari apa bahan pembuatannya?

Susu Ikan Terbuat dari Apa?

Susu ikan sebenarnya bukan termasuk susu dalam arti konvensional. Produk susu ikan tidak berasal dari hasil perasan susu dari ikan seperti proses produksi pada sapi perah. Susu ikan dibuat dari ekstraksi protein dan nutrisi lain yang terdapat pada daging ikan. 

Kandungan tersebut kemudian diolah menjadi konsentrat. Kemudian konsentrat digunakan untuk bahan campuran minuman yang mempunyai rasa dan tekstur dibuat semirip mungkin dengan produk susu sapi. 

Mengacu pada situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), susu ikan merupakan hasil inovasi berbasis bahan ikan yang diolah menggunakan teknologi canggih hingga menghasilkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI). 

Produk ini memadukan manfaat protein ikan yang baik untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan. Proses produksi tersebut mampu meningkatkan nilai tambah serta daya saing produk hilirisasi sektor perikanan.

Susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi pertama kali dikembangkan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Wilayah pesisir Pantai Utara Jawa ini terkenal sebagai salah satu pusat perikanan terbesar di Indonesia.

Apa Keunggulan Susu Ikan?

Kelebihan susu ikan terletak pada kandungan tinggi EPA, DHA, Omega 3, dan bersifat bebas dari alergen, Selain itu, susu ikan juga mudah dicerna oleh tubuh karena diklaim memiliki tingkat penyerapan protein hingga 96 persen. Produk ini menggunakan ikan lokal sebagai bahan baku.

Mengutip dari Antara, dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Fitri Hudayani, menyatakan bahwa susu yang dibuat dari ekstrak ikan dapat menjadi alternatif sumber protein hewani. 

"Keunggulan ikan dibandingkan dengan sumber hewani lainnya adalah ikan memiliki jenis lemak yang baik dan juga sumber omega 3 yang baik untuk kesehatan, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak," ucap Fitri.

Namun, Fitri mengingatkan bahwa produsen susu ikan pengganti susu sapi masih terbatas. Mengingat belum banyak produsennya, ketersediaan produk harus diperhatikan oleh mereka yang ingin mengkonsumsinya secara rutin.

"Karena produk ini masih belum banyak dikenal dan dikonsumsi banyak masyarakat maka perlu dipertimbangkan juga apakah mudah didapatkan jika akan dimasukkan ke dalam daftar menu sehari, sehingga dapat terjaga konsistensi keberadaannya dalam menu," ujar Fitri.

Fitri juga menekankan bahwa susu ikan juga bisa memicu alergi pada beberapa individu, seperti halnya susu sapi. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa riwayat alergi sebelum mengonsumsi susu ikan.

Selain itu, ia menambahkan bahwa penerimaan rasa dan aroma susu ikan perlu dipertimbangkan. Tidak semua orang mungkin menyukainya. Saat ini, sudah tersedia berbagai bentuk ekstrak ikan yang dapat digunakan sebagai suplemen protein bagi mereka yang membutuhkannya.

Demikianlah ulasan mengenai susu ikan terbuat dari apa serta keunggulannya. Bukan terbuat dari perasan susu dari ikan, susu ini dibuat dari ekstraksi protein dan nutrisi lain pada daging ikan. Baca juga Menteri Teten Masduki sebut potensi susu ikan untuk dukung program Makan Bergizi Gratis

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.