Bagikan:

YOGYAKARTA – Investasi pertanian yang menguntungkan bisa menjadi pilihan yang tepat ketika Anda ingin melakukan diversifikasi aset. Keuntungan besar serta peluang yang luas membuat sektor ini semakin diminati.

Investasi pertanian tidak mengharuskan Anda menjadi petani dan turun langsung ke ladang. Investasi pertanian juga dapat dilakukan dengan menanamkan modal di sektor pertanian.

Investasi Pertanian Adalah

Investasi pertanian adalah kegiatan menanamkan modal pada bisnis yang bergerak di sektor pertanian. Di Indonesia, ada beberapa jenis produk pertanian yang kerap dijadikan sebagai lahan investasi, yakni hortikultura, peternakan, perkebunan, dan tanaman pangan.

Dengan masifnya perkembangan teknologi, Anda bisa mencari lembaga investasi khusus pertanian dengan lebih mudah. Selain itu, Anda juga bisa mengelola dan menyetorkan dana investasi pertanian secara online.

Instrumen Investasi Pertanian yang Menguntungkan

Dihimpun dari berbagai sumber, platform investasi pertanian yang menguntungkan umumnya menggunakan sistem peer to peer lending (P2P).

Berikut ini adalah beberapa platform investasi pertanian yang bisa dipilih sebagai instrumen investasi untuk diversifikasi aset:

  1. Vestifarm

Vestifarm adalah platform investasi dibidang agrikultur dengan konsep patungan. Dengan menanamkan modal di platform ini, Anda ikut membantu mendanai proyek budidaya petani.

Kuntungan yang diperoleh berasal dari bagi hasil panen yang dijual. Selain menyasar sektor pertanian, Vestifarm juga bekerjasama untuk investasi peternakan.

Vestifarm termasuk platform P2P lending yang sudah mendapatkan izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Sampai saat ini, jumlah pendana atau investor di Vestifarm mencapai 2888 dengan dana Rp41,4 miliar.

  1. TaniFund

TaniFund merupakan platform P2P lending yang menyasar sektor agrikultur Indonesia. Platform ini mempertemukan investor dengan para petani lokal melalui pinjaman modal produktif dengan risiko terukur yang berdampak sosial.

Dengan menjadi pendana di TaniFund, Anda ikut membantu membangun akses permodalan kesejahteraan petani lokal.

Anda bisa melakukan investasi pertanian di TaniFund dengan modal Rp5 juta. Kendati angkanya cukup besar, tapi return atau imbal hasil yang didapat juga cukup tinggi, mulai dari 10 persen hingga 30 persen. Presentase imbal hasil ini tergantung dari program pertanian yang dipilih.

  1. Crowde

Crowde adalah platform peer to peer lending yang mendukung petani melalui pemodalan pertanian dan inovasi teknologi.

Sebagai startup fintech, Crowde memiliki sistem keuangan yang dapat menghubungkan petani dengan pemodal.

Lewat crowde, petani dapat mengambil pinjaman produktif dengan risiko terukur untuk mengembangkan usahanya.

Di lain sisi, investor yang menjadi penyandang dana juga akan mendapatkan imbal hasil yang cukup tinggi. Tingkat bunga yang didaapt investor berkisar 6-8 persen dengan waktu pengembalian 12 bulan.

Usaha pendanaan yang dilakukan oleh Crowde telah berizin dan diawasi oleh OJK berdasarkan Peraturak OJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi

Demikian informasi tentang pilihan instrument investasi pertanian yang menguntungkan. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.