JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan keinginannya untuk membangun kilang minyak di Ghana. Hal ini diungkapkan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo di Ruang Casablanca, Hotel Mulia Nusa Dua Bali, pada Senin, 2 September 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengusulkan pengembangan kerja sama di sektor energi, terutama dalam eksplorasi minyak dan gas. Presiden Jokowi menyebut Indonesia dan Ghana harus mengeksplorasi kerja sama di bidang minyak dan gas, termasuk pendirian kilang minyak di Ghana yang melibatkan Indonesia.
“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan memenuhi kebutuhan energi di Ghana,” ujar Jokowi, Senin, 2 September.
Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut , Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang pembangunan. Menurut Presiden, kerja sama tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan Ghana.
“Indonesia terbuka untuk bekerja sama dengan Ghana dalam program-program yang sesuai dengan kebutuhan Ghana melalui mekanisme Indonesia Aid termasuk dukungan teknis, beasiswa, dan pelatihan vokasional,” tutur Presiden.
Selain itu, Jokowi menyoroti kerja sama di bidang kesehatan. Kepala Negara menyambut baik kolaborasi antara Bio Farma Indonesia dan Atlantic Lab Science Ghana.
BACA JUGA:
“Saya berharap kerja sama ini dapat mendorong produksi vaksin lokal di Ghana dan mendukung program vaksinasi di negara-negara Afrika lainnya,” ungkap Presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi juga minta dukungan dari Presiden Akufo-Addo terkait penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pengawasan pangan dan obat-obatan antara otoritas pengawas kedua negara. Presiden berharap MoU tersebut dapat memperkuat sinergi di sektor farmasi Indonesia-Ghana.