JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, lelang proyek Jalan Tol Demak-Tuban akan dimulai pada awal 2025.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, hal ini sesuai dengan target yang dibidik oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Target Pak (Basuki) kemarin harusnya awal 2025 sudah mulai lelang," ujar Endra yang ditulis Jumat, 23 Agustus.
Endra bilang, pembangunan proyek ini akan terlebih dahulu berfokus pada pengerjaan konstruksi jalan tol dari Demak menuju Pati.
Sebab, jika dipandang dari sisi permintaan konsumen, pembangunan infrastruktur darat ini terbilang mendesak.
"Kalau Demak-Pati dari sisi demand mendesak. Karena, kan, kami sudah punya jaringannya sampai Demak. Tahun depan mudah-mudahan selesai dari Demak ke timur lagi," kata dia.
Dia menambahkan, pembangunan proyek lanjutan Jalan Tol Trans Jawa ini akan dilakukan secara bertahap.
"Kan, Pati juga sudah jauh, bertahap saja. Itu di utara memang macet juga, kan. Kami ke bawah tuh dari Semarang ke Solo, yang di utara, kan, juga macet. Jadi dari sisi kajian confirm kami perlu (pembangunan jalan tol), IRR-nya kan sudah keluar 11 persen, tinggal bagaimana mengeksekusinya," jelas Endra.
BACA JUGA:
Selain itu, kata Endra, Kementerian PUPR juga telah membuat masterplan atau rencana induk untuk pembangunan lanjutan Jalan Tol Trans Jawa ini pada masa pemerintahan Prabowo mendatang.
"Demak, Kudus, Pati, itu 247 kilometer (km) sampai Gresik. Ini sudah diprogramkan harus selesai sampai 2029," pungkasnya.