Bagikan:

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani berjanji akan mengoptimalkan investasi yang masuk ke dalam negeri. Carannya, dengan memperluas kerja sama dengan sektor swasta serta memperkuat kolaborasi.

Meski begitu, Rosan juga mengingatkan bahwa berbagai langkah untuk mendorong investasi juga harus disertai dengan tata kelola yang baik.

“Kebetulan saya sebelumnya Ketum Kadin dan kerja sama dengan private sektor harus kita tingkatkan maksimalkan dalam aturan dan koridor yang ada,” ujarnya dalam sambutan saat serah terima jabatan atau sertijab Menteri Investasi/Kepala BKPM di Kantor Kementerian BKPM, Jakarta, Senin, 19 Agustus.

“Investasi ini kuenya terlalu besar kalau hanya dikerjakan hanya sedikit (orang) atau negara. Kita kerjakan sama-sama tapi dalam tata kelola yang benar,” sambungnya.

Di sisi lain, Rosan juga mengatakan bahwa investasi akan memainkan peran yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

“Investasi mainkan peran yang sangat penting bagi pwrtumbuhan ekonomi, karena kontribusinya terhadap PDB 30 persen. (Rinciannya) 50 persen domestic consumption, bari belanja pemerintah, ekspor impor sehingga investasi perannya sangat krusial ke depan,” tegasnya.

Adapun mengacu pada Berdasarkan data BPS, investasi atau pembentukan model tetap bruto (PMTB) tumbuh sebesar 4,43 persen dan memberikan kontribusi 27,89 persen ke pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024.