Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, terdapat rencana pembangunan exit tol di Jalan Pattimura Salatiga yang merupakan bagian dari Tol Semarang-Solo.

Exit tol yang akan dibangun oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) itu akan menjadi pintu masuk dan keluar akses Kota Salatiga ke arah Semarang maupun sebaliknya dari Semarang ke Salatiga.

Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) @pupr_bpjt, Senin, 19 Agustus, saat ini Kementerian PUPR sedang mempersiapkan dokumen pendukung untuk pembiayaan pengadaan lahan off ramp Pattimura di Salatiga.

"Exit Tol Salatiga sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang akan mendapat nilai ekonomi yang bagus atas terbangunnya exit tol tersebut," jelas BPJT.

Adapun Jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 72,95 kilometer (km) merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) terbagi menjadi lima seksi.

Meliputi, Seksi I Banyumanik-Ungaran sepanjang 10,85 km yang sudah beroperasi sejak 26 Agustus 2011, Seksi ll Ungaran-Bawen 11,99 km telah dioperasikan pada 4 April 2014.

Selanjutnya, Seksi Ill Bawen-Salatiga sepanjang 17,59 km beroperasi sejak 25 September 2017, Seksi IV Salatiga-Boyolali 24,47 km dan Seksi V Boyolali-Kartasura sepanjang 7,74 km sudah beroperasi pada 20 Desember 2018.