JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjaga di kisaran 5 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang sebesar 3,4 persen.
Tak hanya ekonomi yang tumbuh, Jokowo bilang nilai ekspor Indonesia juga terus meningkat positif. Bahkan, kenaikannya mencapai 70 persen.
“Nilai ekspor Indonesia naik lebih dari 70 persen, mencapai 259 miliar dolar AS di tahun 2023,” katanya dalam pidato penyampaian RAPBN 2025 dan Nota Keuangan, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 16 Agustus.
Tak hanya itu, Jokowi bilang neraca transaksi berjalan Indonesia juga secara bertahap terus menguat.
“Neraca dagang selalu mencatat surplus selama 51 bulan terakhir,” jelasnya.
BACA JUGA:
Pada kesempatan ini, Jokowi juga mengatakan terjadi penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015 hingga 2024. Dia juga bilang rasio utang Indonesia salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara G20 dan ASEAN.
“Alhamdulillah, walau diterpa banyak tantangan dan ketidakpastian, kondisi politik dan ekonomi kita tetap stabil, bahkan mampu tumbuh secara berkelanjutan,” tuturnya.