Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) akan menjadi kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Trem otonom tersebut, sambung Budi, miliki kecepatan jelajah 40 km per jam. Adapun rute yang alan dilewati meliputi Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.

“ART akan ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dia menjadi feeder yang keliling jalan Sumbu Barat dan Sumbu Timur,” tuturnya dalam keterangan resmi, Senin, 12 Agustus.

Budi mengaku telah melakukan uji coba trem otonom bersama tim dari CRRC China di IKN, pada Minggu 11 Agustus. Uji coba dilakukan untuk mempersiapkan pengoperasian trem otonom agar bisa dioperasikan dan dapat melayani dengan baik pada HUT ke-79 RI.

“Sudah ada gladi kotor. Saya lihat ART, menurut hemat saya tidak ada hal-hal khusus yang harus ditambahkan, jadi tinggal kita uji coba, memastikan listrik, lalu mengoperasikan,” tuturnya.

Budi menjelaskan pengoperasian trem otonom menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Hal tersebut diharapkan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi, sehingga sejalan dengan konsep dan prinsip IKN sebagai kawasan kota cerdas, hijau, serta berkelanjutan.

“Selain itu, bersama berbagai pihak yang berkerja sama, kami juga siapkan kendaraan umum listrik. Secara bertahap kami akan pastikan semua transportasi yang beroperasi di IKN ramah lingkungan,” ujar Budi Karya.