Jokowi: IKN Dibangun Penuh Kehijauan, Bukan Kota Beton atau Kaca

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur dibangun dengan konsep kota hutan atau forest city, kota yang penuh dengan kondisi yang hijau.

“Nusantara dibangun dengan konsep forest city, kota hutan, kota yang penuh hijauan. Bukan kota beton atau bukan kota kaca,” ujarnya dalam pembukaan sidang kabinet paripurna, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 12 Agustus.

Selain itu, sambung Jokowi, IKN juga dibangin dengan konsep smart city atau kota pintar yang mengedepankan teknologi di setiap aktivitasnya.

“Juga smart city, kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan juga liveable city, kota yang nyaman ditinggalinya,” ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menceritakan kondisi udara di IKN pagi tadi. Dia bilang udara di kawasan tersebut sangat sejuk, dingin dan segar.

“Kita merasakan pagi tadi betapa sangat sejuk, dingin dan segar pada pagi hari ini, karena air quality indeksnya memang sangat rendah sekali yaitu di angka 6. Padahal maksimalnya di angka 50. Dan hampir banyak kota sekarang ini sudah di atas 50,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada pagi hari ini. Dalam sambutannya, dia bilang agenda kali ini istimewa.

Jokowi pun menjelaskan istimewa karena pertama kalinya sidang kabinet diselenggarakan di IKN, Kalimantan Timur.

“Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, pada pagi hari ini kita bisa melakukan sidang paripurna yang istimewa, karena dilaksanakan pertama kali di Ibu Kota Negara, Nusantara,” katanya dalam pembukaan sidang kabinet paripurna, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 12 Agustus.

Sekadar informasi, sidang kabinet paripurna ini dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan seluruh menteri dalam kabinet kerja Indonesia Maju. Hadir pula Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.