JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 sebesar 5,05 persen year on year (yoy), atau turun jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen (yoy).
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh. Edy Mahmud menyampaikan perekonomian Indonesia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp5.536,5 triliun dan atas dasar harga kontan sebesar Rp3.231,0 triliun.
Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 bila dibandingkan dengan kuartal II-2023 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,05 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 bila dibandingkan dengan kuartal II-2023 atau (YoY) tumbuh 5,05 persen. Bila dibandingkan dengan kuartal I-2024 atau secara quartal to quartal (qtq) tumbuh 3,79 persen," jelasnya dalam konferens pers, Senin, 5 Agustus.
BACA JUGA:
Edy menyampaikan bahwa hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif yaitu industri makanan dan minuman, industri logam dasar, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional. Lalu, sektor konstruksi tumbuh seiring pembangunan proyek infrastruktur pemerintah.
"Ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap kuat, ekonomi Indonesia tumbuh stabil sebesar 5,08 persen pada semester I-2024 (ctc)," tuturnya.