Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, bahwa UMKM RI memiliki resiliensi atau daya tahan yang luar biasa.

Pasalnya, saat menghadapi berbagai krisis, UMKM Indonesia mampu tetap bertahan dan tampil menjadi pemenang.

"Saya banyak report (laporkan) di dunia, UMKM kami tuh punya resiliensi atau daya tahan yang luar biasa. Menghadapi berbagai krisis, bisa tampil menjadi pemenang," ujar Teten saat membuka acara Indonesia Clothing Summit 2024 di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Kamis, 1 Agustus.

Teten menyebut, saat menghadapi pandemi COVID-19, UMKM RI juga mampu menjadi penyelamat bagi industri pertekstilan. Sebab, UMKM di bidang fesyen hingga pakaian melakukan kerja sama dengan industri pertekstilan yang ada di Tanah Air.

"Terakhir kami menghadapi COVID-19, inget, ya, kami di produk fesyen, pakaian, kami kerja sama dengan asosiasi pertekstilan. Bahkan, waktu itu justru UMKM yang bisa menyelamatkan industri pertekstilan, yang bisa menyerap produk tekstil mereka. Sehingga, kami bisa jual menjadi produk jadi dengan teman-teman," katanya.

Menurut Teten, ini menjadi salah satu modal ekonomi yang luar biasa, yang mana Indonesia memiliki jumlah UMKM yang besar dan punya kemampuan adaptasi terhadap perubahan-perubahan ekonomi serta dunia.

"Dan termasuk saya kira hari ini kami juga telah berhasil, ya, bersama teman-teman mendorong Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) untuk memperketat arus masuk barang, ya, terutama consumer goods," ucapnya.