Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan permohonan maafnya karena belum bisa menyelesaikan pembangunan Bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.

Basuki menyebut, pembangunan infrastruktur udara tersebut sempat terhalang hujan yang tak kunjung berhenti di IKN beberapa waktu lalu.

"Mohon maaf karena bandara kami yang di IKN masih kurang 300 meter (m) lagi untuk 2.200 m," ujar Basuki dalam konferensi pers Bulan Kemerdekaan di Jakarta yang dipantau secara daring pada Kamis, 1 Agustus.

Dia bilang, pihaknya bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru akan bisa menyelesaikan landas pacu atau runway kurang dari target 2.200 m sampai 14 Agustus mendatang.

Dengan demikian, Bandara IKN pun dipastikan tak akan bisa beroperasi saat perayaan HUT ke-79 RI Di Nusantara tersebut.

"Namun demikian, sampai dengan tanggal 14 (Agustus) nanti, kira-kira yang tadinya 2.200 m mungkin masih kurang 300 m. Sehingga, belum bisa didarati oleh pesawat," katanya.

Meski begitu, kata Basuki, pihaknya terus berupaya agar pembangunan Bandara di IKN segera selesai. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk melakukan modifikasi cuaca. Hasilnya, lanjut dia, selama dua minggu terakhir tak lagi terjadi hujan di IKN.

"Sekarang ini 24 jam kami kawal dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Sehingga, alhamdulillah kami dua minggu di sana juga nggak hujan," ungkap Basuki.

"Mohon maaf belum bisa didarati oleh pesawat, tapi dengan helikopter sudah bisa," pungkasnya.