JAKARTA - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga mengatakan, saat ini kegiatan commissioning atau uji coba air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus berlangsung.
"Masih proses commissioning yang insyaallah selesai dalam beberapa hari ke depan," ujar Danis kepada VOI, Selasa, 16 Juli.
Danis tidak menyebutkan secara gamblang kapan proses commissioning tersebut bisa selesai. Namun, dia memastikan bahwa air bersih di IKN mulai tersedia pada Juli ini. "(Air bersih di IKN tersedia) Juli," katanya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam Santoso Ernawi mengaku bahwa kesiapan air bersih di IKN memang agak sedikit terlambat. Dia menyebut, saat ini air bersih sedang dalam tahap uji coba atau commissioning.
"Air minum ini sekarang sudah proses test and commissioning juga, meski masih tahap satu. Kami test and commissioning sampai tahap 3, yang mana tahap 3 itu selesainya kurang lebih 17 (Juli)," ucapnya.
BACA JUGA:
Menurutnya, Kementerian PUPR sudah terus bertanya kepada pihak yang mengerjakan proyek air bersih tersebut. Namun, kata Imam, pekerjaannya memang agak terganggu lantaran hujan terus-menerus di IKN.
"Dengan rencana (upacara) 17-an, kami minta ayo kapan air minum selesai, nih. Dari awal mereka mengatakan 18 (Juli) sebetulnya, itu paling bagus. Kemudian, kami mencoba tekan mohon maaf ini, kami tekan misalnya bisa enggak tanggal 10 bahkan 8 (Juli) waktu itu, ya. Dengan berat hati (mereka) mengatakan, ya, kami usahakan pak," jelas Imam.
"Ternyata, kan, dalam pelaksanaannya kemarin kalau kami lihat, ya, hujan hampir nggak berhenti lho di sana, terpaksa mundur. Sehingga, test commissioning (uji coba) pun mundur juga," tambahnya.
Dengan belum tersedianya air bersih di IKN pun menyebabkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal berkantor di IKN mulai bulan ini.