Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Juli 2024 ini.

Hal tersebut dikarenakan belum siapnya infrastruktur dasar, salah satunya air bersih.

Merespons hal tersebut, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menargetkan, kegiatan commissioning atau uji coba air bersih tersebut akan selesai pada pertengahan Juli ini.

"Kan, ini sesuai schedule (jadwal) kami pertengahan Juli commissioning (selesai)," ujar Endra saat ditemui di kantornya, Jumat, 12 Juli.

Endra menjelaskan, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan untuk kegiatan uji coba tersebut, mulai dari instalasi air minum, transmisi hingga jaringan distribusi.

Semua hal itu bakal dites oleh Kementerian PUPR melibatkan banyak pihak dan ditargetkan rampung pada 18 Juli 2024

"Jadi, itu melibatkan banyak pihak. Jadi, yang namanya commissioning itu dilakukan di akhir dari pekerjaan, konsultannya, owner, kemudian expert-nya dan operatornya nanti. Itu dites semua, ada tahapannya itu sampai tanggal 18 (Juli)," tuturnya.

Dia memastikan, jika pemasangan air bersih dan listrik berjalan lancar, nantinya Presiden Jokowi bisa berkantor di IKN.

Namun, terkait tanggal pasti kepindahan Jokowi, Endra menyebut hal itu merupakan keputusan langsung presiden.

"Iya tanya Pak Presiden (Jokowi), tuh. Pokoknya (air bersih) sudah siap, mau pindah ke sana tanya beliau ya," pungkasnya.