Proyek Bendungan di IKN Ditargetkan Selesai Januari 2023, Dua Lagi Akan Digarap Segera
Ilustrasi proyek bendungan di IKN (Foto dari Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerjakan tiga proyek bendungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Saat ini baru satu bendungan yang dikerjakan, yaitu Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 71,33 persen. Proyek bendungan tersebut ditargetkan rampung pada Januari 2023. Proses pembangunan berjalan cukup lancar, hanya mengalami kendala hujan yang membuat pekerjaan terganggu. 

"Sampai dengan hari ini, capaian fisik pembangunan bendungan ini sudah 71,33 persen. Kami dapat tuntas sesuai yang kami targetkan,” kata Irene Lucas, Pelaksana Teknis Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Sepaku Semoi, dilansir dari Antara.

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di IKN

Bendungan Sepaku Semoi dibangun dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Kecamatan Sepaku. Pemerintah kemudian menetapkan pembangunan bendungan ini sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.

Sumber air yang ditampung Bendungan Sepaku Semoi mengalir dari Sungai Tengin. Bendungan ini juga juga akan dijadikan tempat wisata. Irene Lucas menungkapkan pihaknya harus mengatur pembagian area khusus dan area publik. Area umum akan disediakan sebagai tempat kunjungan wisata. 

Bendungan yang berlokasi di Desa Tengin Baru ini memiliki kapasitas tamping 10 juta meter kubik dengan panjang bendungan 450 meter. Bendungan dengan tipe urukan tanah homogen ini ditargetkan dapat menekan banjir sebesar 55 persen. 

Proyek pembangunan bendungan ini membutuhkan anggaran dana mencapai Rp556 miliar untuk masa pengerjaan tahun 2020-2023. Presiden Joko Widodo minta pembangunan bendungan tersebut dipercepat sehingga dapat selesai pada Januari 2023. 

Kunjungan Presiden Jokowi ke IKN 

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN Nusantara untuk kembali meninjau proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi. Selain bendungan, Presiden akan mengecek sejumlah infrastruktur pendukung di kawasan IKN, mulai dari penyiapan lahan hingga persemaian mentawir.

Jokowi melakukan kunjungan ke IKN Nusantara pasca acara Pre Market Sounding Proyek IKN. Dalam even tersebu, Jokowi telah bertemu dengan para investor dan melemparkan penawaran atau permodalan.

Pembangunan Bendungan Batu Lepek di IKN

Kementerian PUPR juga akan membangun Bendungan Batu Lepek setelah Bendungan Sepaku Semoi selesai. Bendungan Batu Lepek terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Mendungan Batu Lepek memiliki kapasitas tampung yang paling besar di antaranya bendungan lain. Daya tampung bendungan ini, yakni 230 juta meter kubik dan kapasitas 14.300 liter per detik. Bendungan difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. 

Pembangunan Bendungan Selamayu di IKN

Kementerian PUPR juga akan membangun Bendungan Selamayu yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kaltim. Bendungan ini juga digunakan sebagai pusat penampungan air bersih di IKN. 

Sumber air Bendungan Selamayu masih satu aliran sungai dengan Bendungan Sepaku Semoi. Namun lokasi pembangunan Bendangan Selamayu berjarak puluhan kilometer dari Bendungan Sepak Sepoi. 

Bendungan Selamayu memiliki debit air sungai mencapai 3.900 liter per detik. Selain itu, bendungan ini juga akan dilengkapi dengan Water Treatment Plant (WTC) untuk pengelolaan air minum.

Itulah progres atau perkembang proyek Bendungan di IKN yang ditargetkan selesai pada Januari 2023. Kementerian PUPR akan membangun sebanyak tiga bendungan untuk mengatasi banjir, di antaranya Bendungan Selamayu dan Bendungan Batu Lepek.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.