Bagikan:

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya tengah mengerjakan 11 proyek penting di IKN Nusantara. Adapun 11 proyek tersebut merupakan pekerjaan penting yang dianggap memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perseroan pada 2023 ini.

"Untuk kinerja tahun ini didukung oleh beberapa proyek besar yang akan berkontribusi terhadap kinerja 2023 ini, yaitu 11 proyek IKN yang sedang ditangani oleh Adhi Karya saat ini," kata Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata dalam Public Expose Live 2023 secara daring, dikutip Selasa, 28 November.

"Dua di antaranya sudah selesai, yaitu hunian pekerja konstruksi dan Intake Sepaku Semoi," tambahnya.

Pundjung mengatakan, proyek-proyek IKN lainnya yang digarap Adhi Karya adalah pekerjaan feeder jembatan di Pulau Balang, proyek rumah tapak jabatan menteri, land development 1B, dan Tol 3A Karangjoang-Karingau.

Kemudian, ada proyek untuk bangunan pendukung Sepaku, hunian ASN, pengendalian banjir daerah aliran Sungai (DAS) Sanggai di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Tol Seksi 6A Segmen Riko. "Itu adalah (proyek Adhi Karya) yang ada di IKN," ujarnya.

Sementara itu, kata Pundjung, Adhi Karya juga turut mengerjakan proyek-proyek di luar IKN, seperti pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh, Tol Bayung Lencir-Tempino. Kemudian, Tol Yogya-Bawen, Tol Solo-Yogya Kulonprogo, serta Tol Semarang-Demak dan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

"Sehingga, itu adalah portofolio kami untuk on going project di toll road," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Adhi Karya turut menggarap proyek-proyek di sektor perkeretaapian, yakni LRT Jabodebek. Adapun proyek ini sudah sudah selesai dikerjakan dan kini telah resmi beroperasi.

"Kami juga mempunyai dua paket proyek MRT, yaitu CP201 dan CP202. Proyek ini sekarang dalam masa kontruksi, yang nantinya menghubungkan antara Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Monas, dan juga dari Stasiun Monas, Stasiun Juanda, dan lain sebagainya sampai ke Grogol," ungkap Pundjung.

Lebih lanjut, Pundjung mengatakan, ada sekitar 109 proyek aktif yang saat ini sudah dieksekusi oleh pihaknya dan diharapkan secara bertahap selesai pada 2024 mendatang.

"Dan dari tahun ini, kami mengeksekusi sebanyak 109 proyek aktif yang dapat kami kategorikan 41 PSN, dan 11 proyek di IKN. Jadi, proyek-proyek besar inilah yang ditargetkan akan memberikan kontribusi pada pendapatan dan ditargetkan selesai pada 2024," imbuhnya.