Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan bahwa air bersih bakal mulai terdistribusi secara keseluruhan di gedung-gedung Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang.

Diketahui, pada 17 Agustus nanti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja saat ditemui wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Juli.

"Ini kami lagi upayakan tanggal 17 (Agustus 2024) semua sampai," ujar dia.

Endra memastikan, air bersih tersebut sudah dapat dimanfaatkan pada 17 Agustus nanti.

Pihaknya saat ini sedang menyelesaikan proses uji cobanya.

"Iya, sudah diminum, gitu, sama Pak Menteri (Basuki Hadimuljono). Tinggal ngalir ke persil-persilnya. Kan, ini yang lagi kami commissioning (uji coba)," kata Endra.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan proses tes pengaliran air (running test) ke-3 dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk IKN.

Dengan demikian, dalam waktu dekat, air minum bisa langsung diakses melalui keran.

Running test ke-3 ini berlangsung sejak Sabtu, 20 Juli sampai dengan Senin dini hari, 22 Juli 2024.

Tes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN.

Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum baik sesuai standar kesehatan yang berlaku.

Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, air tersebut merupakan air siap minum.

Diharapkan pada akhir Juli 2024, SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh melayani persil dan gedung-gedung di IKN.

"Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum. Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kami berharap, air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu, 24 Juli.