Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah merenovasi Istana Kepresidenan Tampaksiring di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Pasalnya, sejumlah infrastruktur gedung Istana Kepresidenan Tampaksiring di Kabupaten Gianyar tersebut mengalami kerusakan, salah satunya di bagian atap.

Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan, pada umumnya kondisi bangunan Istana Kepresidenan Tampaksiring secara virtual masih baik, namun terdapat kerusakan yang terjadi pada bagian arsitektur/finishing seperti, cat dinding bercak dan penutup plafon yang rusak akibat adanya kebocoran dan rembesan hujan atap bangunan.

"Kebocoran tersebut dikarenakan penutup atap yang berupa sirap ulin sudah mulai rusak. Kegiatan ini tidak hanya perlu pada bangunan/gedung, tetapi termasuk sarana prasarana lingkungan di Istana Kepresidenan Tampaksiring antara lain, pagar keliling, jalan aspal dan lingkungan," kata Cakra dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa, 16 Juli.

Cakra menyebut, renovasi dilakukan sejak 29 Desember 2023 hingga 7 September 2024 dengan nilai kontrak fisik sebesar Rp56,95 miliar melalui APBN tahun 2023-2024 oleh Kontraktor Pelaksana PT Joglo Multi Ayu.

"Saat ini, progres fisiknya telah mencapai 79 persen dan ditargetkan akan selesai September 2024," ujarnya.

Adapun lingkup pekerjaan renovasi meliputi sejumlah gedung di antaranya, wisma merdeka, jembatan persahabatan, wisma negara, wisma yudhistira dan paviliun yudhistira, gedung parikesit, pendopo parikesit, gedung mess, wantilan mess, pagar keliling, jalan aspal dan lingkungan, pekerja SMKK dan pekerjaan persiapan.

Untuk akses menuju ke lokasi tersebut, diperlukan waktu sekitar 1 jam 15 menit menggunakan transportasi darat. Hal ini dikarenakan kawasan Istana Kepresidenan Tampaksiring berjarak sekitar 42 kilometer (km) dari pusat Kota Denpasar.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Ketua Tm Kunker Roberth Rouw berharap pekerjaan renovasi Istana Kepresidenan Tampaksiring dapat selesai secepatnya.

"Kami (Komisi V DPR RI) berharap, renovasi ini selesai tepat waktu. Sehingga, kegiatan kunjungan untuk dukungan layanan VVIP dan masyarakat dapat dilaksanakan kembali secara optimal," tuturnya.