Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut kapal pinisi yang akan beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan lebih cantik dari yang ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggata Timur (NTT).

Peryataan Budi tersebut menjawab pertanyaan awak media terkait dengan seperti apa kapal pinisi yang ada di IKN nantinya.

“Oh lebih cantik,” jawab Budi singkat saat ditemui di Stasiun LRT Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Minggu, 14 Juli.

Saat ini, sambung Budi, pemerintah memang sedang mempersiapkan beberapa kapal pinisi untuk di teluk Balikpapan. Kapal-kapal ini akan menjadi daya tarik wisata di IKN.

“Kita lihat bahwa teluk Balikpapan itu sangat indah. Saya pikir kalau nanti ada tamu, wisatawan, mau ke IKN menjadi berwarna. Ke IKN naik bus listrik, naik ART. Nah di laut kita akan menyediakan beberapa pinisi, sehingga masyarakat bisa menggunakan pinisi itu, baik untuk bertransportasi maupun berwisata,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Budi menilai, langkah ini penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas, terlebih lagi potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik untuk dinikmati.

“Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan. Karena itu, hari ini saya meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, khususnya untuk menuju kawasan IKN,” ujar Menhub saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Jumat, 21 Juni.

Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi, yakni dari Pelabuhan Semayang-Jembatan Pulau Balang (passing)-Dermaga PT ITCI KU (memutar)-Pelabuhan Semayang. Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU-Jembatan Pulau Balang (passing)-Pelabuhan Semayang (memutar)-Dermaga PT ITCI KU.

Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, lanjut Budi, wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik, mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orangutan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, hingga buaya.

“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” kata Budi.