JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan geliat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut. Hal ini terlihat dari surat minat investasi atau letter of intent (LoI) yang terus bertambah.
Deputi Investasi dan Pendanaan OIKN Agung Wicaksono mengatakan, saat ini posisi LoI IKN tercatat mencapai 421 surat.
"Sekarang 421 jumlahnya (LoI)," ujar Agung saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 12 Juli.
Adapun pada 28 Mei 2024, OIKN melaporkan bahwa total LoI sebanyak 407. Artinya, posisi surat minat investasi itu bertambah 14 LoI selama satu bulan belakangan.
Agung menjelaskan, dari total 421 LoI tersebut sebanyak 45 perusahaan merupakan investor pelopor.
"Investor pelopor, kan, 45 perusahaan sejauh ini," imbuhnya.
اقرأ أيضا:
Meski begitu, Agung tidak menjelaskan secara rinci berapa surat minat investasi yang saat ini telah diproses. Dia juga enggan menjelaskan berapa target LoI yang dibidik OIKN dalam waktu dekat.
Sebelumnya, target investasi IKN yang ditetapkan pemerintah hingga akhir 2024 mencapai Rp100 triliun. Sementara itu, hingga Juni 2024 nilai investasi di IKN dilaporkan telah tembus Rp51,35 triliun.
Artinya, Otorita IKN masih perlu mendatangkan investasi Rp48,7 triliun dalam waktu 6 bulan terakhir untuk mencapai target investasi tahun ini.