JAKARTA - Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 220 investor yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dua di antaranya investor dari Jepang dan China yang siap lakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.
"Menurut evaluasi sebelumnya, hanya 220-an yang layak disebut sebagai investor. Karena yang lainnya itu ada kontraktor, konsultan dan supplier," kata Basuki kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 8 Agustus.
"Ada dua dari luar negeri, itu China dan Jepang," sambungnya.
Basuki menyebut, dua negara itu akan berinvestasi di bidang properti. "Rumah dan properti. Jadi, bukan hanya perumahan, ada hotel, ada kantor," ucapnya.
Sementara itu, kata Basuki, dari total 220 investor yang sudah masuk, ada 45 investor yang sudah melakukan groundbreaking. Hingga saat ini, ada 60 investor yang sedang melalui proses evaluasi.
"220 (investor). Kemarin sudah groundbreaking, kan, baru 5. Nah, sisanya nanti siang saya akan undang lagi yang sudah dievaluasi, yang sedang proses ada 60-an. Ini akan kami coba percepat lagi," tuturnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Deputi Investasi dan Pendanaan OIKN Agung Wicaksono mengatakan, saat ini posisi LoI IKN tercatat mencapai 421 surat.
"Sekarang 421 jumlahnya (LoI)," ujar Agung saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 12 Juli.
Agung menjelaskan, dari total 421 LoI tersebut sebanyak 45 perusahaan merupakan investor pelopor.
"Investor pelopor, kan, 45 perusahaan sejauh ini," imbuhnya.