Bagikan:

JAKARTA - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni bertahap akan melakukan pembelian kapal baru. Dana yang digunakan bersumber dari penyertaan modal negara (PMN).

Sekadar informasi, Pelni sudah mendapat persetujuan kucuran PMN senilai Rp1,5 triliun dari dana cadangan pembiayaan investasi tahun anggaran 2024. Sementara untuk tahun anggaran 2025, Kementerian BUMN juga sudah mengusulkan PMN Rp2,5 triliun.

Kata Arya, PMN tahun 2025 tersebut akan digunakan untuk membeli dua unit kapal baru. Kapal tersebut nantinya akan menggantikan kapal yang sudah berumur tua.

“Rp2,5 triliun (untuk PMN 2025), kita minta (membeli) 2 kapal,” ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 4 Juli.

Dari total kapal yang dimiliki Pelni, 12 di antaranya berumur di atas 30 tahun, termasuk 3 kapal yang berumur lebih dari 35 tahun. Arya mengatakan, usulan PMN itu untuk menggantikan kapal yang paling tua lebih dahulu, sisanya akan dilakukan bertahap.

“Masih kita bisa rawat. Jadi ada kapal tuh usiannya udah 30 tahun di atas gitu ya. kita beli 2 dulu, (yang lain) masih bisa dirawat, masih bisa operasi, ok lah,” tuturnya.

“Sementara yang udah tua banget ya enggak mungkin lagi bisa diotak-atik, baru kita ganti,” sambung Arya.

Diberitakan sebelumnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Cadangan Investasi Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp1,5 triliun. Suntikan dana tersebut akan digunakan Pelni untuk membeli tiga unit kapal baru.

Sekadar informasi, keputusan pemberian PMN kepada Pelni ini dibacakan oleh Pimpinan Rapat pada Rapat Kerja (Raker)Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan RI di Jakarta, Rabu, 3 Juli lalu.

Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani mengungkapkan bahwa perseroan berencana menggunakan suntikan dana tersebut untuk membayar uang muka pembelian tiga unit kapal baru.

“Kami akan memastikan pemanfaatannya akan dilaksanakan dengan tata kelola yang baik dan sesuai aturan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 4 Juli.

Anda sapaan akrabnya mengatakan tiga unit kapal baru penumpang tersebut untuk menggantikan kapal-kapal penumpang Pelni yang usianya sudah melebihi usia teknisnya yakni 30 tahun.

“Kapal-kapal yang akan diganti sesuai urutan umur tertua kapal yang dimiliki oleh Pelni, yaitu Kapal Umsini dan Kapal Kelimutu yang telah berusia 39 tahun serta Kapal Lawit yang telah berusia 38 tahun pada tahun 2024 ini,” jelas Anda.