JAKARTA - Perusahaan anak Bank Mandiri Group mencatatkan laba bersih sebesar Rp3 triliun pada kuartal I 2024 atau tumbuh 10,62 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Dari jumlah tersebut, total laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik atau Bank Mandiri tercatat sebesar Rp1,57 triliun atau naik 7,56 persen secara yoy.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, berkat kontribusi anak usaha tersebut, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp12,7 triliun di kuartal I-2024 atau tumbuh 1,13 persen yoy.
Dari sisi penyaluran kredit, Bank Mandiri mencatat kredit konsolidasi mencapai Rp1.435 triliun pada kuartal I-2024 atau meningkat 19,1 persen yoy.
“Seluruh pencapaian Mandiri Group tidak terlepas dari sinergi yang solid serta kemampuan beradaptasi dan inovasi ke arah digital sehingga mampu mencapai pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” ujar Darmawan yang dikutip Selasa 2 Juli.
Darmawan merinci, anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024. PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, mampu menangkap peluang pertumbuhan yang tercermin pada perolehan laba bersih mencapai Rp1,7 triliun atau naik 17,1 persn yoy.
Pertumbuhan BSI, tentu tidak terlepas dari fungsi intermediasi atau pembiayaan yang ikut melesat sebesar 15,2 persen yoy menjadi Rp244,1 triliun akhir kuartal I-2024 lalu. Berkat pencapaian ini, BSI berhasil mencetak pertumbuhan aset hingga 14,3 persen yoymenembus Rp357,9 triliun.
Bukan hanya BSI, anak perusahaan Bank Mandiri di bidang perbankan yaitu PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) mencatat total laba bersih Bank Mantap tumbuh 10,1 persen menjadi Rp 485 miliar.
Pertumbuhan Bank Mantap turut diikuti lewat pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK). Dengan pertumbuhan masing-masing 12,6 persen dan 12,1 persen yoy. Pertumbuhan kredit Bank Mantap utamanya ditopang oleh kredit pensiunan yang meningkat 12,8 persen yoy mencapai Rp42,1 triliun per akhir Kuartal I-2024.
Selain perbankan, anak usaha Bank Mandiri di bidang multifinance ikut berkontribusi positif lewat pencapaian kinerja keuangan yang membaik. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) tercatat mampu menyumbang peningkatan aset Mandiri Group lewat pertumbuhan yang signifikan.
MTF sampai dengan akhir Maret 2024 membukukan total aset menembus Rp31,48 triliun dengan pertumbuhan 22,6 persen dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,67 triliun.
Catatan kinerja positif tersebut diikuti dengan perolehan laba bersih yang tumbuh 14,1 persen yoy.
BACA JUGA:
Sementara itu, total aset MUF berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi di seluruh anak perusahaan Bank Mandiri sebesar 43,6 persen yoy menjadi Rp12,07 triliun.
Pertumbuhan aset MUF tidak terlepas dari realisasi pembiayaan yang meningkat 42,86 persen yoy dengan kualitas yang terjaga.
Selanjutnya kinerja anak perusahaan Bank Mandiri di sektor Sekuritas dan Asuransi ikut mencatat kinerja kinclong. PT Mandiri Sekuritas, hingga akhir Maret 2024 berhasil mengelola lebih dari 320 ribu nasabah.
Selain itu, berkat inovasi layanan dan sinergi dengan Mandiri Group, Mandiri Sekuritas kini berhasil memperoleh penambahan lebih dari 40.000 nasabah, hasil dari inovasi MOST dengan RDN Livin' by Mandiri, Regional serta BSI.
Adapun, sampai dengan kuartal I 2024 total aset Mandiri Sekuritas kini telah menembus Rp6,4 triliun atau tumbuh 11,5 persen yoy dengan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp256 miliar yang didukung oleh tiga lini bisnis mulai dari Retail, Investment Banking dan Capital Market.
Di sisi lain, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mencatat total aset yang mencapai Rp42,03 triliun per akhir kuartal I 2024.
Hal ini juga diikuti oleh jumlah tertanggung di seluruh Indonesia yang meningkat hingga mencapai 3,7 juta pada periode yang sama.
Risk Based Capital (RBC) juga terus terjaga dan mencapai 578 persen per kuartal I 2024, lebih dari empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan OJK yaitu 120 persen.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi atas kemampuan anak usaha Bank Mandiri Group mendorong pertumbuhan bisnis yang positif. Dengan pencapaian ini, Mandiri Group semakin kokoh dalam menjalankan visi dan misi perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya.