JAKARTA - Pemerin Bantuan Beras Diperpanjang Tiga Bulan, Kepala Bapanas: Ampuh jadi Bantalan Ekonomi Masyarakat Miskin tah memutuskan untuk melanjutkan pemberian bantuan pangan beras tiga bulan ke depan mulai Agustus, Oktober, dan Desember.
Kelanjutan program telah dipastikan melalui ketersediaan APBN.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pemberian bantuan pangan beras ini dilanjutkan karena program tersebut terbukti ampuh menjadi bantalan ekonomi masyatakat miskin.
“Bantuan pangan beras ini benar-benar terbukti ampuh sebagai bantalan ekonomi masyarakat berpendapatan rendah,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 27 Juni.
Lebih lanjut, Arief bilang, alokasi penyaluran bantuan pangan beras pemerintah di tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu alokasinya total tujuhbulan penyaluran dan tahun ini atas arahan Bapak Presiden Jokowi, sampai sembilan bulan, karena setelah Juni ini, lanjut lagi di Agustus, Oktober, dan Desember,” sebutnya.
Di sisi lain, Arief menyoroti tren pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Karena itu, dia mendorong agar produksi dalam negeri dapat terus digenjot.
“Ini waktunya kita meningkatkan produksi dalam negeri, apalagi harga pangan dunia sedang tinggi. Kita siapkan untuk produksi dalam negeri, kalau kita kelebihan pun kita bisa ekspor. Waktunya kita jadi lumbung pangan. Jadi kalau menyikapi currency rate yang tinggi, maka ini waktunya produksi dalam negeri,” tuturnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memestikan kelanjutan program bantuan pangan beras ini telah dipastikan melalui ketersediaan APBN.
“Begini, kemarin kita hitung, jadi nanti (bantuan pangan beras) akan dilanjutkan, yaitu masuk ke Agustus, masuk lagi ke Oktober, masuk lagi ke Desember. Kita syukuri karena hitung-hitungan APBN bisa seperti itu,” kata Jokowi di Gudang Bulog Bukit Tunggal, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Rabu, 26 Juni.
Selain itu, Jokowi juga menjamin beras yang disalurkan dalam program bantuan pangan pemerintah merupakan beras berkualitas yang dikelola oleh Perum Bulog.
“Ini berasnya yang diterima bagus bagus ya? Karena yang dikirimkan ke bapak ibu semuanya itu adalah beras-beras premium. Inilah perbaikan yang dilakukan pemerintah, yang dilakukan oleh Bulog karena kita tahu sekarang, Bulog terus memperbaiki manajemen pengelolaan yang ada di dalamnya,” tuturnya.