Bagikan:

JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono buka suara terkait target investasi di IKN sebesar Rp100 triliun sepanjang tahun 2024.

Basuki mengaku bahwa dirinya belum mengetahui soal tersebut. Dia tak menampik memang banyak berseliweran pemberitaan soal target investasi itu. Namun, katanya, dia belum mengetahuinya.

"Saya baca itu, tapi saya belum tahu. Saya baca di IG (Instagram) ada itu, kan. Sekarang masih Rp51 (triliun), kan. Di berita, saya iki opo iki, gitu," ujar Basuki kepada wartawan di kantornya, Jumat, 21 Juni.

Dia mengaku, masih akan menanyakan target investasi tersebut kepada Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono.

"Saya sendiri juga perlu nanya kepada Pak Agung," imbuhnya.

Sebelumnya, saat Bambang Susantono masih menjabat sebagai Kepala OIKN, dia pernah mengatakan bahwa pihaknya menargetkan investasi di IKN akan tembus Rp100 triliun sepanjang tahun ini.

"Target (investasi) tahun 2024 mencapai Rp100 triliun. Investasinya bisa dari publik dan swasta," kata Bambang Susantono dalam acara Nusantara Fair yang digelar OIKN di Jakarta, Jumat, 26 Januari.

Bambang mengatakan, investasi publik sendiri bisa berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun lembaga non-pemerintah.

"Contohnya ada BUMN juga yang akan investasi. Kemudian, ada lembaga yang non-pemerintah, seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tuturnya.

Caption: Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Foto: Theresia Agatha/VOI