Bagikan:

JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyuplai readymix untuk pembangunan jalan akses Bandara VVIP di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Kami bertekad untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan tetap memberikan kualitas terbaik," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan resminya, dikutip Rabu, 19 Juni.

Proyek ini mulai dikerjakan pada 11 Maret 2024 dan ditargetkan selesai pada akhir Juli mendatang. Dengan target tersebut, WSBP yakin proyek pembangunan jalan akses Bandara VVIP IKN ini dapat selesai tepat waktu dan bisa digunakan saat upacara 17 Agustus 2024.

Atas proyek Nindya-Waskita-Naviri-Panca KSO ini, WSBP menyuplai Readymix sebanyak 10.729 meter kubik dan memperoleh nilai kontrak sebesar Rp19,91 miliar.

WSBP memberikan produk Readymix terbaiknya yang diproduksi dari Batching Plant Tempadung ke lokasi proyek yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan menempuh jarak 10 kilometer (km) dari Batching Plant ke lokasi proyek, WSBP memastikan mutu tetap terjaga dengan mengirimkan produk Readymix menggunakan truck mixer.

Fandy mengatakan, WSBP memiliki dua batching plant untuk memenuhi semua kebutuhan suplai produk Readymix di wilayah IKN. Demi menjaga mutu dan kualitas setiap produk yang disuplai, kata Fandy, pihaknya memiliki Batching Plant WSBP Sepaku dan Batching Plant WSBP Tempadung yang masing-masing memiliki kemampuan produksi lebih dari 1.000 meter kubik per hari.

Batching Plant WSBP Sepaku memiliki kapasitas produksi sebesar 78 meter kubik per jam, yang memungkinkan WSBP menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 hingga Fc 35, Fs 45 dan K100-K350 sebesar 1.716 meter kubik per hari.

"Batching plant ini menyuplai berbagai proyek penting di Ibu Kota Nusantara, termasuk Gedung Sekretariat Presiden, Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan dan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan," katanya.

Sedangkan, Batching Plant WSBP Tempadung memiliki kapasitas produksi 56 meter kubik per jam dan mampu memproduksi hingga 1.232 meter kubik per hari. Batching plant ini mendukung proyek-proyek penting lainnya, seperti proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A.

"Dengan adanya proyek ini, WSBP optimistis dapat membuka peluang untuk mendapatkan kontrak eksternal lainnya di masa mendatang, baik dari sektor swasta maupun pemerintah," imbuhnya.