Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan APBN harus menjadi solusi atas berbagai persoalan negara bukan malah menjadi sumber masalah baru.

Menurut Sri Mulyani disiplin fiskal tetap menjadi fokus perhatian pemerintah dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025.

Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN harus menjadi shock absorber sehingga dapat menjadi solusi, lantaran APBN yang memiliki sifat contra-cyclical atau ketika terjadi gejolak ekonomi, APBN dapat mengambil peran sebagai peredam guncangan.

"Namun pada saat ada kesempatan untuk memperbaiki kita akan langsung menjaga agar APBN siap lagi utuk menjadi shock absorber," tuturnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Selasa, 11 Juni.

Sri Mulyani menyampaikan kedepannya APBN akan tetap digunakan untuk menghadapi dinamika global dan meredam berbagai gejolak sehingga menjadi sebuah solusi.

"Kita akan terus gunakan APBN dalam menghadapi volatilitas global, volatilitas harga komoditas, perubahan iklim, dengan menggunakan APBN sebagai shock absorber sehingga alatnya juga harus dijaga tak boleh jadi sumber masalah harus jadi sumber solusi," jelasnya.

Sri Mulyani menyampaikan pemerintah juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam jaga kebijakan makro ekonomi untuk pertumbuhan dan stabilitas.