JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, realisasi anggaran tahun 2024 per 7 Juni mencapai Rp400,3 miliar atau 28,74 persen dari total anggaran sebesar Rp1,39 triliun.
"Realisasi anggaran per 7 Juni 2024 berdasarkan surat permintaan pembayaran sebesar Rp400,3 miliar atau mencapai sebesar 28,74 persen dari target realisasi (per 30 Juni 2024) 35,03 persen," ujar Teten dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin, 10 Juni.
Teten mengatakan, ada beberapa kendala dalam pelaksanaan anggaran semester I, yakni kegiatan prioritas khususnya yang memiliki pagu besar seperti pendataan lengkap UMKM serta Rumah Produksi Bersama dan Rumah Kemasan, yang mana saat ini dalam pembahasan dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas untuk pelaksanaan melalui Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi.
Dia menambahkan, untuk mempercepat penyerapan anggaran semester I, Kementerian Koperasi dan UKM akan mengawal program atau kegiatan prioritas dan terutama yang memiliki alokasi anggaran cukup besar.
Menginventarisir kembali kegiatan-kegiatan yang ada untuk dilaksanakan sesuai waktu yang telah direncanakan dan disusun. Khusus kegiatan yang terdampak perubahan kebijakan kementerian, bernilai besar dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaannya.
BACA JUGA:
"Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memitigasi keterlambatan dan kendala pelaksanaan program atau kegiatan," tuturnya.
Sementara itu, realisasi anggaran Kementerian Koperasi dan UKM tahun anggaran 2023 terserap Rp1,36 triliun atau 97,80 persen dari total anggaran Rp1,39 triliun.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk pelaksanaan program prioritas dan strategis kementerian pada masing-masing satuan kerja.