Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mematahkan narasi atau pandangan mengenai industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan sektor sunset industry.

"Saya khawatir narasi ini sengaja dibuat agar Indonesia tidak lagi memperhatikan atau mendukung industri tekstil nasional. Sehingga, kami lepas saja dimasukkan oleh barang-barang impor," ujar Menperin Agus dalam keterangan resminya, Sabtu, 8 Juni 2024.

Menperin mengatakan berdasarkan data survei Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada dua bulan terakhir, industri TPT yang merupakan bagian dari 23 subsektor terdata menunjukkan kinerja ekspansif.

"Ini berkat kerja keras dari seluruh stakeholder. Alhamdulillah, selama hampir lima tahun ini saya menjadi Menteri Perindustrian, akhirnya industri TPT berhasil berkinerja gemilang," katanya.

Adapun pada triwulan I-2024, industri TPT mulai menunjukkan perbaikan kinerja yang signifikan, yang mana PDB-nya mengalami pertumbuhan sebesar 2,64 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Dengan demikian, secara kuartal ke kuartal mengalami peningkatan sebesar 5,92 persen dibandingkan kuartal IV-2023 yang mengalami kontraksi -1,15 persen.

Performa positif industri TPT juga tecermin dari pencapaian nilai ekspornya pada triwulan I-2024 yang mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen atau senilai 2,95 miliar dolar AS.

Menurut Agus, peningkatan kinerja ini salah satunya juga kontribusi dari e-commerce, yang mana ada pertumbuhan preferensi masyarakat terhadap merek lokal.

"Tentunya peningkatan konsumsi ini harus disambut baik sebagai peluang bagi industri tekstil kami untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," imbuhnya.