JAKARTA - Pertandingan final tunggal putra Roland Garros atau Perancis Open 2024 menjadi paling ditunggu pencinta tenis. Carlos Alcaras berhasil melaju ke final untuk berhadapan dengan Alexander Zverev.
Petenis asal Spanyol itu melangkah ke partai puncak usai melewati perlawanan sengit dari petenis nomor dua dunia, Jannik Sinner, dengan skor 2-6, 6-3, 3-6, 6-4, dan 6-3 pada Jumat, 7 Juni 2024.
Alcaraz menegaskan bahwa kemenangan tersebut lahir berkat motivasi tingginya untuk mencapai final Grand Slam ketiga tahun ini.
"Anda harus menemukan kegembiraan dalam penderitaan. Saya pikir itu kuncinya. Di lapangan tanah liat Roland Garros, pertandingan berlangsung empat jam, dan lima set."
"Anda harus bertarung, Anda harus menderita, tetapi ketika saya berbicara dengan tim saya berkali-kali, berkali-kali, Anda harus menikmati penderitaan," ujar Alcaraz.
BACA JUGA:
Tahun lalu, Alcaraz terhenti di semifinal Roland Garros setelah takluk melawan Novak Djokovic. Kejadian itu memberinya pelajaran dan semangat.
"Terima kasih, saya mendorong diri saya untuk menjadi lebih baik, menjadi pemain yang lebih baik. Kami harus bertarung."
"Saya belajar dari pertandingan tahun lalu melawan Djokovic bahwa saya berada di posisi yang sama seperti tahun ini."
"Namun, saya tahu bahwa pada saat ini Anda harus tenang, Anda harus terus berjalan. Kram akan hilang dan Anda harus berjuang, mencoba membuat poin," kata Alcaraz.
Pertandingan panjang petenis nomor tiga dunia itu melawan Sinner membuatnya sempat kram. Alcaraz mampu melewatinya pantang menyerah.
"Pertandingan terberat yang saya mainkan dalam karier singkat saya adalah melawan Jannik. AS Open 2022 dan ini (Roland Garros 2024)."
"Itu berarti pemain hebat seperti Jannik, tim yang dia miliki juga, pekerjaan hebat yang dia berikan setiap hari, saya berharap untuk memainkan banyak, lebih banyak pertandingan seperti ini melawan Jannik."
"Salah satu pertandingan terberat yang saya sudah lewati," tutur Alcaraz lagi.
Sementara itu, Zverev berhasil comeback saat melawan Casper Ruud di semifinal dengan skor 2-6, 6-2, 6-4, dan 6-2 pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Petenis nomor empat dunia itu juga motivasi lebih di Roland Garros 2024. Soalnya, pada 2013, dia tersingkir di semifinal melawan Ruud.
Zverev akan memainkan final Grand Slam pertama kalinya sejak ia kehilangan final AS Open 2020 usai kalah melawan Dominic Thiem.
"Saya sudah mengatakannya sebelumnya, saya akan mengatakannya lagi. Saya belum siap tahun lalu. Saya belum siap untuk memenangi gelar Grand Slam pertama saya."
"Saya tidak cukup dewasa ketika itu. Saya mungkin seperti anak-anak. Itulah sebabnya saya kalah tahun lalu. Saya berusia 27 tahun sekarang. Saya jelas bukan anak -anak lagi," tuturu Zverev.
Pertandingan final tunggal putra Roland Garros 2024 akan menjadi penutup. Pada nomor lain, beberapa sudah menghasilkan juara.
Pada ganda campuran, Edouard Roger-Vasselin/Laura Siegemund keluar sebagai jawara setelah menumbangkan Desirae Krawczyk/Neal Skupski.
Kemudian, final tunggal putri antara Iga Swiatek vs Jasmine Paolini akan dihelat pada Sabtu, 8 Juni 2024, malam WIB.
Demikian juga dengan final ganda putra antara Mate Pavic/Marcelo Arevalo vs Andrea Vavassori/Simone Bolelli yang digelar setelah final tunggal putri.
Terakhir, final ganda putri akan dilangsungkan pada hari yang sama dengan final tunggal putra. Partai puncak ganda putri mempertemukan Sara Errani/Jasmine Paolini vs Coco Gauff/Katerina Siniakova.