Bagikan:

JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan pihaknya telah menerbitkan sebanyak 587 dokumen persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) selama 100 hari kerjanya mulai 21 Februari 2024 hingga 1 Juni 2024.

Adapun estimasi nilai investasi dari dokumen tersebut mencapai Rp58,28 triliun.

"Dari Februari ke Juni (atau selama) 100 hari, ada 587 dokumen KKPR (diterbitkan) dengan estimasi nilai investasi dokumen Rp58,28 triliun. Ini sesuatu yang baik," ujar AHY dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Juni.

AHY menyebut dari penerapan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 13 tahun 2021, jumlah dokumen KKPR yang diterbitkan terus meningkat.

"Total, sudah ada 2.398 dokumen yang telah diterbitkan dengan nilai investasi mencapai Rp926,65 triliun," katanya.

Selain itu, di bawah kepemimpinan AHY selama 100 hari kerja, Kementerian ATR/BPN juga telah menyelesaikan penyusunan 75 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Angka ini terbilang progresif mengingat Kementerian ATR/BPN harus menyelesaikan 2.000 RDTR.

"Jumlah RDTR kami per hari ini adalah 508 RDTR. Jadi, ada tambahan 75 RDTR. Sedangkan yang sudah terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) itu bertambah 24 RDTR," imbuhnya.

Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo melantik Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) serta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) baru pada 21 Februari 2024.

Menko Polhukam diisi oleh Hadi Tjahjanto yang semula menjabat Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sementara, posisi Menteri ATR/Kepala BPN yang baru diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).