Bagikan:

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak mengganggu investasi di IKN, Kalimantan Timur.

“Pertama, Kepala OIKN mundur itu sama sekali tidak menganggu proses investasi yang ada di IKN. Justru, sekalipun beliau mundur karena ada penugasan baru, proses-proses dari apa yang telah beliau lakukan untuk ke depan itu tetap jalan,” katanya di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat, 7 Juni.

Bahlil juga mengungkapkan sikap para investor terkait kabar mundurnya Bambang. Dia bilang tidak ada pertanyaan dari para investor.

Lebih lanjut, Bahlil juga menekankan bahwa para investor tidak pernah mengintervensi kebijakan internal pemerintah.

“(Investor) enggak, enggak bertanya-tanya. Itu kan urusan internal pemerintah, kami pemerintah ini, menteri, kepala OKN silih berganti biasa aja, bagian dari rotasi,” ucapnya.

Di samping itu, Bahlil juga membantah anggapan investasi IKN seret. Dia bilang sejumlah proyek sudah dibangun dengan progres signifikan.

“Jalan terus kok, enggak benar kalau mereka katakan enggak ada investasi yang jalan. Itu terus apa namanya, hotel sudah sebagian jadi, RS 60 hingga 70 persen. Itu Mayapada kan jalan kok, enggak ada masalah,” tuturnya.

Meksi begitu, Bahlil mengakui bahwa pembangunan infrastruktur di IKN memang belum 100 persen. Bahlil juga bilang animo investor untuk masuk ke IKN tidak berkurang.

“Bahwa proses pengembangan pembangunan infrastruktur belum 100 persen setuju, iya, benar. Tapi animonya orang mau masuk investasi tidak ada yang kurang,” jelasnya.