Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendukung penunjukkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Seperti diketahui, penunjukkan Basuki oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini seiring dengan mundurnya Bambang Susantono dari posisi Kepala OIKN dan Dhony Rahajoe dari jabatan Wakil Kepala OIKN.

Mundurnya Bambang dan Dhony ini memimbulkan keraguan akan kelanjutan proyek-proyek perhubungan di IKN. Namun, menurut Budi, proyek tersebut akan tetap jalan seiring dengan penunjukkan Basuki Hadimuljono.

“Saya pikir Pak Basuki punya kapasitas untuk menyelesaikan itu semuanya,” katanya kepada wartawan, ditulis Kamis, 6 Juni.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan saat ini Kemenhub memiliki tiga proyek di IKN. Pertama adalah Bandara Internasional, Bandara VVIP IKN.

“Namanya kita usulkan Nusantara, panjang runway-nya 3.000 meter. Berarti bisa didarati oleh 777 (Boeing atau pesawat berbadan lebar). Itu sekarang kira-kira 50 persen (progres pembangunannya),” jelasnya.

Kedua, sambung Budi, kereta tanpa rel atau Automated Rail Transit (ART). Dia bilang proyek ini sudah mendapat restu Presiden Jokowi. Bahkan, Jokowi mengusulkan dibangun di wilayah lain.

“Kedua adalah, kereta api ART (Automated Rail Transit), yang tanpa rel itu, prinsipnya presiden sudah setuju. Bahkan kemarin presiden menganjurkan kota-kota lain menggunakan itu,” katanya.

“Nanti pada saat 17 Agustus, insyaAllah, sudah ada yang beroperasi di sana. Tapi mungkin jumlahnya baru satu dulu, karena nanti ada tender. Mungkin pemerintahan yang akan datang yang melakukan tender,” sambungnya.

Terakhir, lanjut Budi, pihaknya juga mendorong proyek kendaraan listrik atau EV di IKN, Kalimantan Timur.

“Yang ketiga adalah kendaraan EV, yang terdiri dari EV komersial, EV yang disediakan oleh pemerintah, dan EV yang harus dimiliki oleh pejabat-pejabat atau mereka yang berkantor di sana,” tuturnya.