JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan Deni Surjantoro menyampaikan pemerintah telah mencairkan gaji ke 13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri pada 6 Juni hingga pukul 16.00 WIB dengan total realisasi sebesar Rp 27,94 triliun.
Deni menyampaikan nilai realisasi pembayaran Gaji ke 13 untuk ASN Pusat, TNI/Polri sampai dengan tanggal 6 Juni 2024 pukul 16.00 WIB mencapai Rp12,76 triliun untuk 1.890.678 pegawai/personil. Serta Rp11,10 triliun untuk 3.437.592 pensiunan.
Selanjutnya untuk ASN daerah yang sudah disalurkan Pemda sebesar Rp4,08 triliun untuk 825.734 pegawai.
Adapun secara rincian pembayaran Gaji ke 13 untuk pegawai negeri sipil (PNS) telah dibayarkan sebesar Rp6,22 triliun kepada 854.638 pegawai.
Kemudian, pembayaran gaji ke 13 kepada PPPK sebesar Rp343 miliar untuk 86.032 pegawai, pembayaran untuk anggota Polri sebesar Rp3,30 triliun untuk 471.803 personil/pegawai, dan pembayaran bagi prajurit TNI sebesar Rp2,87 triliun untuk 478.205 personel/pegawai.
"Secara keseluruhan jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayarkan sebanyak 9.204 atau 66,94 persen dari 13.755 satker. Jumlah kementerian/lembaga (K/L) yang sudah mengajukan Gaji 13 sebanyak 84 K/L atau 100 persen dari 84 KL," jelasnya dalam keterangannya, dikutip Jumat, 7 Juni.
Selanjutnya, pembayaran gaji ke 13 untuk pensiunan sebesar Rp11,10 triliun atau 97,48 persen untuk 3.437.592 pensiunan dari 3.565.422 pensiunan.
BACA JUGA:
Adapun pembayaran gaji ke 13 untuk pensiunan yang disalurkan melalui PT Taspen sebesar Rp9,75 triliun atau 97,07 persen untuk 2.963.514 pensiunan dari 3.079.962 pensiunan.
Kemudian yang melalui PT Asabri sebesar Rp1,34 triliun atau 97,90 persen untuk 474.078 pensiunan dari 485.460 pensiunan.
Sedangkan pencairan gaji ke 13 untuk ASN daerah yang sudah disalurkan Pemda sebesar Rp4,08 triliun untuk 825.734 pegawai.
Adapun, jumlah Pemda yang sudah menyalurkan Gaji 13 sebanyak 132 Pemda atau 24,35 persen dari 542 Pemda.