Bagikan:

JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan Deni Surjantoro menyampaikan pemerintah telah mencairkan gaji ke 13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri pada Senin, 10 Juni hingga pukul 16.00 WIB dengan total realisasi sebesar Rp34,63 triliun.

Deni menyampaikan nilai realisasi pembayaran Gaji ke 13 untuk ASN Pusat, TNI/Polri sampai dengan tanggal 10 Juni 2024 pukul 16.00 WIB mencapai Rp13,21 triliun untuk 1.915.661 pegawai/personil. Serta Rp11,31 triliun untuk 3.521.066 pensiunan. Selanjutnya untuk ASN daerah yang sudah disalurkan Pemda sebesar Rp10,11 triliun untuk 1.965.211 pegawai.

Adapun secara rincian pembayaran Gaji ke 13 untuk pegawai negeri sipil (PNS) telah dibayarkan sebesar Rp6,55 triliun kepada 866.044 pegawai.

Kemudian, pembayaran gaji ke 13 kepada PPPK sebesar Rp351 miliar untuk 88.209 pegawai, pembayaran untuk anggota Polri sebesar Rp3,31 triliun untuk 472.765 personil/pegawai, dan pembayaran bagi prajurit TNI sebesar Rp3 triliun untuk 488.643 personil/pegawai.

"Secara keseluruhan jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayarkan sebanyak 9.349 atau 81,78 persen dari 11.432 satker. Jumlah kementerian/lembaga (K/L) yang sudah mengajukan Gaji 13 sebanyak 84 K/L atau 100 persen dari 84 KL," jelasnya dalam keterangannya, dikutip Selasa, 11 Juni.

Selanjutnya, pembayaran gaji ke 13 untuk pensiunan sebesar Rp11,31 triliun atau 99,08 persen untuk 3.521.066 pensiunan dari 3.565.422 pensiunan.

Adapun pembayaran gaji ke 13 untuk pensiunan yang disalurkan melalui PT Taspen sebesar Rp9,95 triliun atau 99,23 persen untuk 3.043.053 pensiunan dari 3.079.962 pensiunan.

Kemudian yang melalui PT Asabri sebesar Rp1,35 triliun atau 98,06 persen untuk 478.013 pensiunan dari 485.460 pensiunan.

Sedangkan pencairan gaji ke 13 untuk ASN daerah yang sudah disalurkan Pemda sebesar Rp10,11 triliun untuk 1.965.211 pegawai.

Adapun, jumlah Pemda yang sudah menyalurkan Gaji 13 sebanyak 304 Pemda atau 56,09 persen dari 542 Pemda.