JAKARTA - Pemerintah membuka peluang perpanjangan rute kereta commuter atau KRL tembus ke Karawang, Jawa Barat. Menteri Perbubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek tersebut cepat atau lambat akan segera teralisasi.
Sekadar informasi, perpanjangan rute KRL hingga menembus Karawang, Jawa Barat ini sempat menjadi wacana pada 2019 lalu.
Adapun saat ini KRL untuk rute Timur hanya mencapai Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Karawang bisa tahun depan atau 2026. Saya belum mengecek datanya, tapi memang aglomerasi ini nanti pada akhirnya menjadi KRL,” kata Budi kepada wartawan, ditulis Kamis, 6 Juni.
Namun sayangnya, Budi tidak menjelaskan waktu yang disebutkan tersebut merupakan target beroperasi atau waktu memulai pembangunan proyek.
Di samping itu, Budi juga menyinggung mengenai proyek KRL yang ada di wilayah lain. Dia bilang saat ini progresnya semakin berkembang ke wilayah aglomerasi sekitar.
“Jogja-Solo sampai Madiun. Nanti kita teruskan lagi sampai ke Purwokerto. Surabaya juga sedang kita lakukan. Dari Surabaya sampai ke Sidoarjo dan juga ke Mojokerto jadi KRL itu,” jelasnya.
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) buka suara mengenai kemungkinan layanan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line akan diteruskan hingga ke Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA:
Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengungkapkan, perpanjangan rute tersebut merupakan domain pemerintah pusat. Meski begitu, ia mengaku siap mengikuti arahan pemerintah jika ditugaskan untuk memperpanjang jalur.
Namun, kata Rizal, dengan catatan infrastruktur kelistrikan dalam hal ini penyediaan fasilitas Listrik Aliran Atas (LAA) sebagai sumber penggerak kereta telah terbangun.
“(Kepastian pembangunan hingga Karawang) itu domain Pemerintah yang akan membangun fasilitas pendukung jaringan LAA,” ucap Rizal dalam konferensi pers Angkutan Lebaran KAI Commuter 2024, di Jakarta, Selasa, 23 April.
“Jadi kalau Pemerintah nanti sudah membangun fasilitas tersebut, kami sebagai operator akan menjalankan sampai ke sana (Karawang)” lanjutnya.