Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk buka suara terkait PP Muhammadiyah yang secara tiba-tiba mengalihkan dananya dari BSI ke bank syariah lain.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk selalu melayani dan mengembangkan ekonomi umat, di antaranya melalui upaya kolaborasi dengan mitra strategis dan seluruh stakeholder.

Khususnya dalam upaya mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” ujar Wisnu dalam keterangannya, Rabu, 5 Juni.

Wisnu juga bilang BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam.

"BSI akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” pungkas Wisnu.

Asal tahu saja, sebelumnya PP Muhammadiyah melalui Memo Muhammadiyah bernomor 320/1.0/A/2024 tentang konsolidasi dana yang dikeluarkan pada 30 Mei yang lalu menginstruksikan untuk mengalihkan dananya dari BSI ke sejumlah bank syariah.

Memo tersebut ditandatangani oleh Ketua Muhmadiyah Agung Danarto dan Sekretaris Muhammadiyah Muhammad Sayuti sebagai tindaklanjut pertemuan bersama pimpinan PP Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah mengenai konsolidasi keuangan AUM di Yogyakarta pada 26 Mei yang lalu.