Bagikan:

JAKARTA - Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyebut, mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono tidak akan mengganggu distribusi semen untuk pembangunan di IKN.

"Tidak terganggu. Saya anggap bahwa proyek IKN, kan, sudah ditentukan dalam Undang-undang. Siapapun pemimpinnya, tetap jalan," ujar Ketua ASI Lilik Unggul Raharjo saat ditemui usai agenda International Cement Conference Cemtech Asia 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 3 Juni.

Lilik menambahkan, kebutuhan semen untuk pembangunan di IKN mencapai sekitar 1 juta ton per tahun.

"Pasokan satu juta ton per tahun (ke IKN). Ada (semen) campuran OPC dan campuran ramah lingkungan. (Pasokan) masih terus berjalan lancar, tidak ada masalah," tegasnya.

Di lain sisi, Lilik meyakini pergantian pemerintahan pada Oktober mendatang tidak akan mengganggu distribusi semen untuk pembangunan IKN.

"Kepemimpinan yang ada masih juga komitmen dengan green industry. Kan, IKN itu green city. Jadi, saya percaya kalau tidak akan ada banyak perubahan," imbuhnya.

Sekadar informasi, Kepala Otorita IKN memutuskan mundur dari jabatannya usai menjabat selama dua tahun. Surat pengunduran diri tersebut telah diterima oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Presiden (Jokowi) juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN. Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Bapak Doni Rahayu sebagai Wakil Kepala Otorita IKN," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 3 Juni.

Sementara itu, Jokowi telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menjadi Plt Wakil Kepala Otorita IKN mulai hari ini.