JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah bisa secara terbuka menjelaskan soal alasan mundurnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), serta Donny Raharjoe sebagai wakil.
"DPR mengharapkan agar pemerintah bisa transparan bisa menjelaskan kenapa ketua dan wakil ketua otorita IKN itu mundur," ujar Puan, Selasa, 4 Juni.
Puan juga berharap, mundurnya ketua dan wakil ketua otorita IKN secara bersamaan tidak menghambat proses pelaksanaan pembangunan IKN ke depan. Apalagi sampai mempengaruhi investor yang akan berinvestasi di IKN.
"Ya DPR berharap agar apa yang akan di sampaikan pemerintah ini transparan sehingga investor nantinya semakin tidak tertarik ke IKN, dn pelaksanaan IKN itu bisa berjalan dengan target dengan pemerintah," kata Ketua DPP PDIP itu.
BACA JUGA:
Soal kepala otorita IKN definitif, Puan menyarankan agar pemerintah saat kni segera berkomunikasi dengan pemerintahan yang akan datang untuk menentukan siapa sosok yang tepat menggantikan Bambang.
"Sebaiknya pemerintah sekarang berbicara dengan pemerintah yang akan datang, siapa yang kemudian akan dipilih menjadi kepala IKN definitif yang akan datang," pungkasnya.