Bagikan:

JAKARTA -  Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono lantaran tidak mampu menghadapi banyaknya masalah yang terjadi dalam pembangunan dan pemindahan IKN. 

Namun, Daniel tak tahu apakah ketidakmampuan itu didasari pribadi atau karena target yang terlalu tinggi. Yang pasti, menurutnya, siapa pun kepala otorita IKN kakinya akan gemetar jika tahu targetnya setinggi langit.  

"Saya enggak tahu mesti nanya ke Pak Bambang. Cuma rasanya siapapun kepala otorita IKN pasti akan gemeter kakinya karena begitu tinggi targetnya," ujar Daniel kepada wartawan, Senin, 3 Juni. 

Terlebih, belum ada investasi yang masuk untuk pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu. 

"Termasuk itu tambahannya kan, tambah stres, makannya dananya nggak ada, targetnya tinggi, gaji-gaji mungkin belum dibayar. Sebagai kepala otorita waduh berat," katanya. 

Anggota DPR dapil Kalimantan Barat itu lantas memberi ucapan selamat kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni yang ditunjuk sebagai Plt Kepala Otorita IKN serta wakilnya.  

"Jadi selamat kepada Pak Menteri PU dan Wakil Bang Raja Juli mudah mudahan kakinya kuat tidak gemeter," sambungnya sambil tertawa. 

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono bersama wakil Donny Raharjoe kompak mengundurkan diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua resmi mengundukan diri setelah mengirim surat kepada presiden beberapa waktu lalu.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menjadi Plt Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN. Keduanya menggantikan Bambang Susantono dan Donny Rahajoe yang mengundurkan diri.

“Pada hari ini telah terbit Keppres pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Bapak Donny Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN disertai ucapan terima kasih terhadap pengabdian beliau-beliau,” kata Pratikno dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 3 Juni.

“Sekaligus Bapak Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan mengangkat Wamen ATR/BPN sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” sambungnya.