JAKARTA - PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC), Holding Rumah Sakit (RS) BUMN mencatatkan pencapaian kinerja positif selama sepanjang 2023 dengan pendapatan sebesar Rp5,72 triliun atau meningkat 14,90 persen dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni menyampaikan, kinerja positif 2023 mencerminkan keberhasilan IHC dalam mengimplementasikan berbagai strategi transformasi yang inovatif dan efektif.
"Kami melakukan pengembangan pusat-pusat unggulan yang dilengkapi dengan teknologi medis mutakhir dan tenaga ahli terbaik di bidangnya. Center of Excellence (CoE) kami tidak hanya fokus pada pengobatan dan perawatan yang spesifik, tetapi juga pada penelitian dan pengembangan untuk terus memperbaiki standar layanan kesehatan," ujar Mira melalui keterangan di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 30 Mei.
IHC juga berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp300 miliar, naik 63 persen dibandingkan 2022. Selain itu, perseroan juga berhasil mempertahankan kinerja pada tahun buku 2023 dengan peringkat AA (Double A) atau stable outlook berdasarkan pemeringkatan perusahaan oleh PT Pemeringkatan Efek Indonesia (PEFINDO).
Kinerja positif IHC di 2023 turut didukung oleh peningkatan kinerja operasional dimana jumlah kunjungan rawat inap di rumah sakit IHC meningkat 117 persen, sedangkan kunjungan rawat jalan naik 111 persen dibandingkan 2022.
Sementara itu, Komisaris Utama IHC Farid Harianto menyampaikan, Dewan Komisaris meyakini bahwa masih terdapat potensi bisnis yang cukup besar bagi IHC untuk bertumbuh secara berkelanjutan dengan memanfaatkan momentum dari pencapaian kinerja tahun 2023.
Baca juga:
"Kami memberikan apresiasi ke semua pihak yang telah berkontribusi kepada perusahaan hingga dapat sampai pada tahapan ini, khususnya ke Direksi beserta seluruh karyawan yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi," kata Farid.
Dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDG's), di 2023, IHC turut berpartisipasi aktif dengan menjalankan Tanggung Jawab Sosial (TJSL) yang sejalan dengan pengembangan dan kemandirian masyarakat.