Bagikan:

GORONTALO - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Gorontalo pada bulan Maret 2024 sebesar 2,6 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau menurun 54,40 persen dibandingkan nilai ekspor pada bulan Februari 2024 sebesar 5,7 juta dolar AS.

"Kontribusi nilai ekspor Gorontalo terhadap total nilai ekspor nasional periode bulan Januari-Maret 2024 adalah sebesar 0,02 persen," ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif dikutip dari ANTARA, Senin, 20 Mei.

Beberapa komoditas yang berasal dari Provinsi Gorontalo diekspor pada bulan Maret 2024 melalui pelabuhan di provinsi lain, yaitu melalui Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya dan Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta.

Kelompok komoditas yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, yaitu kelompok buah dan biji/kacang yang diolah dan diawetkan sebesar 1,1 juta dolar AS, dengan nilai ekspor terbesar menuju Italia 280 .000 dolar AS, berikutnya ke Tiongkok 253.000 dolar AS, Belgia 180.000 dolar AS, dan Belanda 175.000 dolar AS.

Disusul Jerman 132 .000 dolar AS, Inggris 36.000 dolar AS, Afrika Selatan 37.000 dolar AS, dan Rusia 17.000 dolar AS.

"Sedangkan kelompok komoditas berbagai makanan olahan diekspor ke Thailand sebesar 75.000 dolar AS," kata dia.

Selanjutnya, kelompok komoditas paket pos, parsel dan barang retur diekspor ke Singapura sebesar 16 dolar AS, melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Untuk nilai impor Provinsi Gorontalo pada bulan Maret 2024 sebesar 466.000 dolar AS.

Kegiatan impor Provinsi Gorontalo tersebut berasal dari negara Singapura berupa kelompok komoditas bahan bakar mineral.