Bagikan:

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyetujui penggunaan 75 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp4,6 triliun sebagai dividen dengan dividen per saham yang akan diterima investor sebesar Rp397,7 per share.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, dividen payout ratio tercatat menurun jika dibandingkan dengan dividen pada tahun sebelumnya yang dibagikan sebesar 100 persen dari laba.

Adapun, 25 persen laba bersih perseroan tahun 2023 sebesar Rp1,5 triliun digunakan sebagai laba ditahan untuk pengembangan operasional bisnis perseroan ke depan.

"Ke depan PTBA akan melakukan pengembangan-pgembangan untuk meningkatkan kinerja baik operasional maupun kinerja penjualan. Oleh karena itu kami butuh kas internal. Dengan adanya kas 25 persen bisa mendukung rencna pengembangan yang sudah dituangkan dalam RKAB," ujar Arsal dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 8 Mei.

Arsal melanjutkan dengan pencadangan 25 persen dari laba tersebut, belanja modal atau capex PTBA dapat terpenuhi dari kas internal sementara sisanya akan diperoleh dari pihak ketiga.

Asal tahu saja, PTBA menyiapkan capex sebesar Rp2,9 triliun sepanjang tahun 2023.

"Jadi (dividen) turun ini kita harapkan bisa menggenerate, menambah income di tahun-tun ke depan. Kita harapkan nanti ada peningkatan," pungkas Arsal.

Dikatakan Arsal, dividen akan dibagikan paling lambat 30 hari setelah RUPST dilaksanak.